Babinsa Koramil 03/Sungai Sembilan Peltu Edeng Dampingi Peternak Kambing di Lubuk Gaung, Sosialisasikan Pencegahan PMK

DUMAI, Suryapublik.com – eltu Edeng, Babinsa Koramil 03/Sungai Sembilan, melaksanakan pendampingan sekaligus pemantauan kepada peternak kambing di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Rabu (24/9/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia juga memberikan sosialisasi terkait bahaya serta pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Pendampingan ini kami lakukan agar para peternak lebih memahami bagaimana menjaga kesehatan ternak dari ancaman PMK yang bisa menyerang kapan saja,” ujar Peltu Edeng saat ditemui usai kegiatan.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan pendampingan dilakukan secara langsung kepada peternak bernama Dartok, berusia 52 tahun, dengan tujuan memberikan pemahaman mendalam tentang strategi pencegahan PMK.

“Kami tidak hanya memantau kondisi ternak, tetapi juga menyampaikan strategi penanganan PMK yang bersifat masif dan aktif,” tegasnya.

Dari hasil pemeriksaan di kandang, Peltu Edeng menyebutkan bahwa kambing milik Dartok dalam kondisi sehat.

“Setelah kami periksa, ternak milik bapak Dartok sehat dan tidak ditemukan tanda-tanda terjangkit penyakit PMK,” ucapnya.

Meski demikian, ia tetap mengingatkan pentingnya kewaspadaan.

“Kami menyarankan kepada pemilik ternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang, karena kebersihan menjadi faktor utama dalam mencegah penyakit menular,” tambah Peltu Edeng.

Ia juga menekankan bahwa lingkungan sekitar kandang harus diperhatikan.

“Kebersihan kandang bukan hanya berdampak pada kesehatan hewan, tapi juga kesehatan lingkungan dan masyarakat di sekitarnya,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi kesadaran peternak yang mau menerima sosialisasi dengan baik.

“Kami senang karena bapak Dartok sangat terbuka dan mau menjalankan saran-saran yang kami berikan demi kesehatan ternaknya,” kata Peltu Edeng.

Terakhir, ia menegaskan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan.

“Kami akan terus turun ke lapangan agar bisa mendampingi langsung para peternak, sehingga ancaman PMK bisa dicegah sejak dini,” tutupnya.(Ria)