Dumai, suryapublik.com.12 Juni 2025 – Pangkalan TNI AL (Lanal Dumai) melaksanakan kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu secara serentak melalui video conference yang terpusat di Lantamal IV Batam dan dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Kegiatan ini menjadi simbol nyata komitmen TNI AL bersama instansi terkait dalam memerangi peredaran gelap narkoba di wilayah perairan Indonesia.
Acara pemusnahan ini turut dihadiri dan disaksikan oleh berbagai unsur Forkopimda dan pejabat penting Kota Dumai, antara lain:
Kapolda Riau yang diwakili oleh Wadir Res Narkoba Polda Riau, AKBP Nandang Lirrama, S.I.K.
Walikota Dumai diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, Bapak Hermanto, S.Sos., M.Si.
Ketua DPRD Kota Dumai, Bapak Agus Miswandi
Kepala BNN Provinsi Riau diwakili oleh Kombes Pol Heryanto, S.E.
Dandim 0320/Dumai diwakili oleh Letda Inf Marihot Meha (PA Sandi)
Kapolres Dumai diwakili oleh Kasatnarkoba, AKP Riza Effyandi, S.H., M.H.
Kepala Kejaksaan Negeri Dumai diwakili oleh Dr. Yusuf Trisnajaya, S.H., M.H.
Ketua Pengadilan Negeri Dumai, Ibu Maulia Martwenty Ine, S.H., M.H.
Kepala Bea Cukai Dumai diwakili oleh Bapak Andry Irawan
Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda serentak yang juga dilakukan oleh jajaran TNI AL lainnya seperti Lantamal IV Batam dan Lanal Tanjung Balai Asahan, yang sebelumnya turut berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu. Keberhasilan tersebut menunjukkan ketegasan dan kesiapsiagaan TNI AL dalam menjaga kedaulatan wilayah laut Indonesia.
Komandan Lanal Dumai dalam sambutannya menegaskan bahwa keberhasilan pemberantasan narkoba bukan hanya tugas satu institusi, melainkan merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa. Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tamu undangan atas kehadiran dan sinerginya dalam memerangi peredaran narkoba.
TNI Angkatan Laut mendukung sepenuhnya segala bentuk upaya pemberantasan dan pencegahan peredaran gelap narkotika. Pemusnahan barang bukti ini adalah langkah tegas dalam penegakan hukum, sekaligus pesan moral bahwa tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan narkoba di negeri ini,” ungkapnya.
Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor sebagai kunci keberhasilan melawan ancaman narkotika yang telah merusak generasi muda dan mengancam ketahanan nasional.
Kegiatan pemusnahan ini tidak hanya menjadi simbol hukum yang ditegakkan, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga Indonesia dari bahaya narkoba.
(Ria)
